Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) hingga kini masih menunggu
usulan perubahan nama Jalan Medan Merdeka dari Tim 17. Karena itu, orang
nomor satu di Jakarta ini belum bisa berkomentar mengenai batalnya nama
Presiden ke-2 RI Soeharto diusulkan untuk salah satu nama Jalan Medan
Merdeka.
"Saya saat ini masih menunggu usulan tertulis dari tim
17. Masih nunggu, karena usulannya belum sampai ke saya, apanya yang
harus dikomentari?," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Kamis (5/9).
Ia pun mengaku setelah mendapatkan
surat resmi dari Tim 17 masih akan dimatangkan kembali. Kemudian akan
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perubahan tersebut.
"Kalau sudah masuk tentu saja nanti akan kita matangkan, tapi juga
sosialisasi ke masyarakat. Kalau iya baru saya teruskan ke presiden
untuk ditetapkan," ujarnya.
Ia pun enggan memberikan bocoran
terkait nama jalan yang santer terdengar. Dirinya tetap berpegangan
dengan surat resmi dari Tim 17. "Ya belum masuk, apa yang dibicarakan?
Masuk saja belum. Jangan-jangan tidak masuk ke meja saya. Saya masih
menunggu," ucapnya.
Seperti diketahui, nama mantan Presiden
Soeharto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin yang semula
diusulkan jadi nama salah satu Jalan Medan Merdeka dibatalkan. Sebab,
keduanya dianggap bukan pahlawan. Batalnya kedua nama tersebut diusulkan
juga karena adanya pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sehingga
hanya ada dua nama yang akan diusulkan, yakni Soekarno untuk Jalan
Medan Merdeka Utara dan Hatta untuk Jalan Medan Merdeka Selatan. Selain
itu, muncul juga nama Ismail Marzuki yang diusulkan oleh Lembaga
Kebudayaan Betawi (LKB). Sebab selain sebagai putra Betawi, Ismail
Marzuki juga dianggap sebagai pahlawan yang membantu kemerdekaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 Responses so far.
Posting Komentar