Puluhan ribu massa buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja
kembali melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Dalam aksinya yang menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen secara
nasional dan UMP DKI sebesar Rp 3,7 juta mengakibatkan kemacetan parah
mulai dari Jl Jenderal Sudirman menuju Jl MH Thamrin.
Kemacetan
panjang terjadi lantaran massa buruh menutupi hampir seluruh badan jalan
dan hanya menyisakan jalur bus Transjakarta. Rencananya massa yang
telah berdemo sejak pukul 10.00 ini, akan melakukan longmarch menuju
Istana dan kantor Kementerian BUMN.
Presiden Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, aksi buruh hari ini
merupakan jawaban untuk menolak diberlakukannya upah murah. "Buruh tidak
main-main menuntut kenaikan upah Rp 3,7 juta untuk DKI Jakarta dan 50
persen untuk daerah lain di Indonesia," tegasnya, Kamis (5/9).
Sementara
itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes M Chairul mengatakan,
pihaknya mengerahkan sekitar 11.600 personil kepolisian yang menjadi
titik aksi buruh. Sementara itu untuk arus lalu lintas akan dialihkan
secara situasional.
"Dalam rangka antisipasi buruh ini semua
personil ada 11.600 orang personil, di Bundaran HI kita siagakan
sebanyak 1.000 personil Brimob dan Satgas Polda, yang di Istana ada 3000
personil. Buruh akan melakukan longmarch ke Istana Negara, izin mereka
sampai pukul 16.00. Kita imbau kepada pengendara harap bersabar kalau
ada apa-apa silakan hubungi petugas," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 Responses so far.
Posting Komentar